7 Cara Jitu Mengatasi Limit Google Drive !!!

Google drive adalah salah satu platform yang populer untuk menyimpan dan membagikan file karena penggunaannya yang mudah dan tentunya ke...

9 Jenis - Jenis Hacking !!!


Sebelum bicara tentang macam-macam teknik hacking, alangkah baiknya kita mengulas terlebih dahulu tentang hacking. Hacking merupakan sebuah kegiatan ilegal yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang kurang atau bahkan tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan suatu informasi korban yang dituju tanpa ada izin dari sang korban tersebut, kecuali White Hat Hacker yang memang dibayar untuk mengetes dan melaporkan kerentanan suatu sistem. Orang yang melakukan tindakan hacking disebut sebagai hacker.

Jika kamu pemula atau newbie dan ingin menjadi seorang hacker, sebaiknya kamu harus memahami jenis-jenis serangan hacking yang biasa dilakukan oleh para hacker. Berikut ini teknik hacking yang wajib kamu ketahui :


1. DNN (Dot Net Nuke)
    DNN adalah metode yang juga disebut portal hacking.


2. SQL Injection
    SQL Injection merupakan teknik hacking yang paling umum digunakan dan paling berbahaya. SQL injection merupakan teknik kode injeksi yang mengeksploitasi kerentanan keamanan dibeberapa software komputer. Terjadi pada tingkat database aplikasi seperti query.


3. Javascript Injection
    Javascript Injection yaitu kita dapat memasukkan sendiri kode javascript kedalam website tujuan, baik dengan memasukkan kode ke address bar atau dengan menemukan sebuah XSS (Cross Site Scripting) kerentanan dalam website.


4. Spoofing Attack
    Spoofing adalah situasi dimana satu orang atau program berhasil menyamar sebagai yang lain dengan memasukkan data  dan dengan demikian mendapatkan sebuah keuntungan yang tidak sah.


5. Phising
    Phising yaitu cara mencoba untuk memperoleh informasi seperti username, password dan rincian kartu kredit dengan menyamar sebagai ententitas terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik.


6. Cross Site Scripting (XSS)
    Merupakan teknik serangan hacking yang melibatkan kode penyerang atau hacker ke pengguna, contoh browser.


7. Man In The Middle Attack
    Merupakan bentuk menguping aktif dimana penyerang membuat koneksi independen dengan korban dan pesan relay antara mereka, membuat mereka percaya bahwa mereka langsung kepada yang lain melalui koneksi pribadi padahal sebenarnya seluruh percakapan dikendalikan oleh penyerang.

8. DNS Poisoning
    DNS Poisoning adalah keamanan data atau integritas kompromi dalam DNS. Kompromi ini terjadi ketika data diperkenalkan kedalam cache nama DNS server database yang tidak berasal dari sumber otoritatif DNS.


9. DOS Attack
    DOS adalah upaya untuk membuat sumber daya komputer tidak tersedia untuk diakses oleh pengguna lain.

Sejarah Singkat Mengenai BitCoin !!!


Berbicara mengenai Bitcoin, tentu Anda perlu mengetahui tentang sejarah singkat Bitcoin tersebut. Tentu sebelum mengenal lebih jauh mengenai Bitcion, Anda perlu mengetahui sejarahnya terlebih dahulu. Bitcoin merupakan sebuah virtual currency atau uang elektronik yang konon diciptakan oleh seorang atau sekelompok orang yang mengatasnamakan Satoshi Nakamoto. Lalu mengapa disebut seorang atau sekelompok orang? Alasannya karena memang tidak diketahui bahwa Satoshi Nakamoto merupakan nama asli atau nama samaran, atau mewakili nama satu orang atau sekelompok orang tersebut.

Kemudian pada tahun 2008, Satoshi Nakamoto menerbitkan sebuah makalah berjudul “The Cryptography Mailing List” di metzdowd.com yang menggambarkan sebuah mata uang digital Bitcoin tersebut. Kemudian berlanjut pada tahun 2009, ia merilis sebuah perangkat lunak Bitcoin pertama yang meluncurkan jaringan dan unit pertama dari mata uang Bitcoin.


Namun tidak seperti mata uang pada umumnya, Bitcoin memang tidak tergantung dan mempercayai penerbit utama. Perlu diketahui bahwa Bitcoin menggunakan sebuah database yang akan didistribusikan dan bisa menyebar ke node-node dari sebuah jaringan yang disebut P2PPeer To Peer ke jurnal transaksi, lalu menggunakan kriptografi untuk menyediakan fungsi-fungsi keamanan dasar. Fungsi tersebut digunakan untuk memastikan bahwa Bitcoin hanya dapat dihabiskan oleh orang yang memilikinya, atau bahkan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali.


Jika berbicara tentang desain dari Bitcoin tersebut, sebenarnya Bitcoin memperbolehkan kepemilikan tanpa identitas Anonymous. Sehingga sisi negative Bitcoin dapat dijadikan sebagai sarana pemindahan kekayaan atau lebih sering disebut dengan nama pencucian uang. Bitcoin-bitcoin tersebut nantinya dapat disimpan pada komputer atau laptop pribadi dalam sebuah format file Wallet. Bisa juga disimpan oleh sebuah servis wallet pihak ketiga. Namun terlepas dari semua itu, Bitcoin-bitcoin dapat dikirim melalui jaringan internet kepada siapapun yang mempunyai sebuah alamat Bitcoin.

Perlu diketahui juga bahwa Topologi peer-to-peer Bitcoin dan kurangnya administrasi tunggal bisa  membuatnya tidak mungkin untuk dikuasai pihak otoritas, pemerintahan apapun, atau untuk memanipulasi nilai dari Bitcoin-bitcoin tersebut, bahkan menyebabkan inflasi dengan memproduksi lebih banyak Bitcoin. Jumlah total keseluruhan Bitcoin terbatas hanya mencapai 21 juta.

Sebenarnya tidak hanya Bitcoin saja yang ada saat ini, namun ada sekitar ratusan koin digital dengan Currency-nya sendiri-sendiri. Misalnya saja, coin digital lain yang sedang booming saat ini, seperti Litecoin, Ripple, BitSharesX, Nxt, Peercoin, Dogecoin, Namecoin, Darkcoin, dan masih banyak lainnya. Namun dari beberapa koin digital tersebut, banyak orang tertarik dengan Bitcoin karena harga nilai tukarnya saat ini mencapai kurang lebih 1 BTC. Satu Bitcoin sama dengan $5000 Jika dirupiahkan sekitar 50 sampai 61 juta.


Untuk masalah legalitas, penggunaan Bitcoin berbeda-beda di setiap negara. Untuk di Indonesia sendiri, pihak BI (Bank Indonesia) menyatakan bahwa Bitcoin dan virtual currency lainnya bukan merupakan mata uang atau alat pembayaran yang sah di Indonesia. Masyarakat Indonesia dihimbau untuk berhati-hati terhadap Bitcoin dan virtual currency lainnya. Segala risiko terkait kepemilikan atau penggunaan Bitcoin ditanggung sendiri oleh pemilik atau pengguna Bitcoin dan virtual currency lainnya. Bagaimana menurut Anda? Tentu semuanya kembali lagi kepada diri masing-masing, ya. Jika Anda memang akrab dengan koin digital yang satu ini, kemudian paham penggunaannya, tentu tidak menjadi masalah. Jadi bagaimana, apakah Anda sudah siap menimbun koin digital yang satu ini?

5 Jenis Monitor yang Paling sering digunakan !!!


Monitor adalah salah satu bagian dari komputer yang paling penting. Tanpa adanya monitor, maka kita tidak mungkin bisa mengoperasionalkan komputer dengan baik. Bayangkan saja apabila kita harus mengetik tanpa harus menggunakan monitor, tentu akan sangat sulit bagi kita untuk memastikan bahwa ketikan kita sudah benar. Sangat sulit pula bagi kita untuk mengerjakan pekerjaan lainnya seperti misalnya mengedit foto, mengedit video, dan berbagai macam pekerjaan lainnya yang pada prinsipnya membutuhkan visualisasi agar kita bisa memastikan bahwa apa yang kita kerjakan itu sudah benar. Itulah pentingnya fungsi monitor LCD dan jenis-jenis yang lain.


Oleh karena itulah, salah satu hal yang perlu kita ketahui adalah mengenai apa saja jenis jenis monitor yang ada di luar sana, sehingga kita bisa mengetahui jenis monitor apakah yang tepat untuk kebutuhan kita. Layaknya jenis-jenis printer, ada banyak jenis monitor di luar sana yang mungkin belum seluruhnya pernah kamu gunakan atau kamu ketahui. Dengan mempelajari jenis jenis monitor inilah, kamu bisa mempelajari atau mengetahui mana monitor yang mungkin paling tepat untuk digunakan sebagai monitor komputermu di rumah.

Memangnya apa sajakah jenis jenis monitor itu? Agar kamu tidak tambah penasaran, berikut ini adalah beberapa jenis monitor yang telah kamu rangkum dari berbagai macam sumber.

1. Monitor CRT


Buat kamu yang menggunakan komputer di era sekitar tahun 2000an, maka monitor yang satu ini pasti sudah sangat familier ditemui. Monitor CRT sering juga disebut dengan monitor tabung, karena bentuknya yang besar. Selain itu, sering kali pula disebut dengan monitor cembung karena layarnya membentuk sebuah cembungan dan tidak datar (pada beberapa model). Jenis monitor yang satu ini sangat tua dan mungkin banyak ditemui di komputer-komputer lama atau lawas. Kecenderungannya, monitor ini sudah tidak lagi dipakai karena teknologinya sudah usang dan sudah muncul banyak varian seperti monitor LCD, LED, dan lain sebagainya yang menawarkan kualitas gambar dan portabilitas yang lebih baik.

Monitor CRT bekerja dengan cara memancarkan sebuah sinar katoda atau elektron dengan kecepatan tinggi di tabung yang hampa udara. Pancaran sinar elektron itu akan memantulkan layar yang memiliki sifat berpendar ketika di kenakan di layar. Pantulan elektron ini akan membentuk pola di layar sementara sinar katoda akan terus memantulkan layar monitor sesuai dengan input yang didapatkan dari konversi data digital ke satuan gelombang elektromagentik. Oleh karena itulah monitor ini menghasilkan sinar radiasi yang cukup besar.

Keunggulan dari monitor ini biasanya hanya pada harganya yang murah, sementara kerugiannya cukup banyak. Beberapa kerugiannya antara lain adalah daya listrik yang digunakan cukup tinggi, radiasi yang besar sehingga membuat mata bisa tidak nyaman ketika terlalu banyak melihat monitor ini, ukuran fisiknya besar dan berat sehingga sulit untuk dipindah-pindah dengan leluasa.

2. Monitor LCD


Perkembangan teknologi monitor membawa kita ke monitor generasi LCD, setelah CRT kadaluarsa. Monitor LCD adalah sebuah monitor yang disusun dengan memanfaatkan cairan kristal yang bisa memberikan kualitas warna jauh lebih baik daripada CRT. Pada monitor LCD memiliki varian cahaya yang lebih banyak dan terdiri dari satuan piksel, atau satu titik kristal cair yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahayanya adalah lampu neon berwarna putih yang ada di bagian belakang susunan kristal terebut.
Titik-titik cahaya atau piksel yang berjumlah sangat banyak, dari ribuan hingga jutaan akan mengubah tampilan citra yang terlihat di layar. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnet yang timbul sehingga akan membiarkan beberapa warna saja diteruskan ke titik kristal tersebut, sehingga muncullah berbagai macam gambar yang bisa kamu lihat di layar komputermu.
Monitor LCD memiliki beberapa kelebihan, meliputi kualitas gambar yang lebih jernih dan tajam, serta lebih nyaman terhadap mata pengguna ketika digunakan, lebih hemat daya, lebih tipis secara fisik dan lebih mudah dalam mengatur tampilan layar apabila dibandingkan dengan monitor CRT. Sementara itu, kekurangan monitor LCD di antaranya adalah sudut penglihatan yang cenderung terbatas, kedalaman warna yang terbatas dan juga harga yang relatif lebih mahal apabila dibandingkan dengan CRT. Apabila monitor LCDmu mengalami masalah, jangan lupa untuk mempelajari bagaimana cara mengatasinya seperti misalnya mempelajari cara memperbaiki monitor LCD putih.

3. Monitor LED


Monitor LED dapat dianggap sebagai sebuah monitor yang merupakan hasil penyempurnaan atau pengembangan dari monitor LCD. Kualitas warnanya cenderung lebih baik dan juga varian warnanya lebih banyak. Ada berbagai macam fitur dan fungsi yang lebih canggih apabila dibandingkan dengan monitor-monitor sebelumnya, seperti misalnya adanya teknologi touch screen, hemat daya hingga 70% dibandingkan dengan LCD, kerapatan pixel yang jauh lebih tajam, usia pemakaian yang lebih panjang dan juga ukurannya lebih slim serta memiliki pencahayaan yang lebih baik dibandingkan dengan monitor LCD, yang bisa mengalami masalah blank hitam dan bisa kamu mengatasi dengan cara memperbaiki monitor LCD gelap. Kekurangannya antara lain adalah harganya yang lebih mahal dan sentivitas yang lebih tinggi.

4. Monitor Plasma


Monitor tipe berikutnya yang mungkin bisa kamu temui adalah monitor jenis plasma. Monitor ini pada dasarnya berusaha untuk menggabungkan kualitas gambar LCD yang baik, dengan sudut penglihatan CRT yang luas, sehingga menghasilkan sebuah monitor ramping yang bisa dilihat dari banyak sudut pandang.
Kekurangannya adalah tingkat kontras yang tinggi, yaitu mencapai 10000:1, harganya relatif mahal, konsumsi daya yang besar dan suhu yang tinggi ketika digunakan serta pixel pitch yang besar. Cara kerja dari monitor ini memanfaatkan adanya sebuah layar datar emisif, dengan sumber cahaya dari fosfor yang kemudian akan melepaskan muatan plasma di antara dua layar datar. Gas yang diemisikan tidak menghasilkan merkuri. Apabila ada masalah seperti monitor terus berkedip, jangan lupa untuk mempelajari apa saja penyebab monitor berkedip untuk bisa mengatasinya.

5. Monitor OLED


Jenisj jenis monitor berikutnya yang bisa digunakan sebagai monitor komputer adalah monitor OLED atau monitor Organic Light-Emitting Diode. Monitor ini memanfaatkan adanya sebuah semikonduktor pemancar cahaya yang dibuat dari lapisan organik. Monitor OLED bisa sangat tipis, hingga mencapai kurang dari 1mm.
Untuk membuat monitor OLED, dibutuhkan lapisan kaca yang terbuat dari oksida timah indium sebagai anoda, lapisan organik dari diamine aromatic, lapisan pemancar cahaya dari metal kompleks seperti 8-hydroxyquinoline alumunium, dan lapisan katoda. Lapisan-lapisan tersebut disusun sedemikian rupa hingga akhirnya membuat sebuah layar. Hasil dari kombinasi berbagai macam lapisan tersebut mampu menghasilkan kualitas gambar yang sangat tinggi dan tajam.
Meskipun demikian, monitor ini cenderung kurang begitu banyak digunakan pada komputer rumahan pada umumnya karena harganya yang relatif mahal. Kebanyakan jenis monitor yang satu ini banyak digunakan di smartphone. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jenis monitor ini akan menjadi pilihan ketika semuanya sudah terjangkau.

Itulah beberapa jenis jenis monitor yang bisa kita pelajari. Semoga dengan beberapa informasi di atas kamu bisa memilih mana monitor yang paling tepat untuk komputermu di rumah ya.

Sumber : https://www.dosenit.com/hardware/monitor/jenis-jenis-monitor/amp

Mengenal Jenis dan Fungsi PSU (Power Supply) pada PC !!!


Power supply merupakan salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting berada di dalam komputer. Mengapa? Karena apabila tidak ada power supplt, maka sudah pasti komputer tidak akan bisa menyala. Power supply merupakan sebuha komponen perangkat keras komputer yang berbentuk kotak, dengan serangkaian sirkuit yang berfungsi untuk melakukan konvcersi dari listrik arus AC menjadi arus DC, dan juga menjadi sistem pembangkit dan pengalir listrik bagi sebuah komputer.

Dengan adanya power supply ini, maka setiap elemen dan juga komponen kompuer akan mendapatkan aliran listrik, sehingga bisa dipergunakan secara optimal.


Fungsi penting dari power supply
Power supply memiliki fungsi yang sangat penting bagi komputer. Dimana secara teknis, power supply berfungsi untuk melakukan konversi dari listrik yang memiliki arus AC menjadi listrik yang berarus DC. Listrik dengan arus AC adalah listrik yang berasal dari sumber PLN, dimana merupakan kependekan dari Alternate Current. Sedangkan listrik DC merupakan listrik yang memilki sistem arus Direct Current atau arus langsung, dimana arus inilah yang dibutjkan oleh setiap komponen dan juga rangkaian perangkat keras di dalam komputer untuk bisa menyala dan juga beroperasi secara maksimal.

Dalam pengaplikasiannya, selain merubah arus AC menjadi arus DC, fungsi penting lainnya dari power supply ini adalah untuk menyediakan sumber listrik bagi seluruh komponen yang ada di dalam komputer. Seperti kita ketahui, komponen atau perangkat keras komputer, seperti RAM, VGA, Processor, hingga port USB pun membutuhkan listrik untuk bisa bekerja. Listrik inilah yang disediakan oleh power supply. Maka dari itu, besarnya power supply akan sangat mempengaruhi kinerja dari sebuah PC. Misalnya saja PC Gaming, yang memiliki spesifikasi RAM da juga VGA, serta processor yang tinggi, maka juga membutuhkan listrik yang besar pula, maka dari itu, dibutuhkan pula power supply yang mampu menghasilkan tenaga yang besar, sehingga seluruh sistem komputer bisa bekerja dengan optimal.
Sayangnya, masih banyak sekali user yang sedikit meremehkan pemilihan dari power supply ini. banyak user lebih mementingkan spek berupa memory / RAM, VGA< processor dan spek lainnya, tanpa memperhitungkan power supply ini. padahal, power supply sangat menentukan, apakah komputer bisa beroperasi dengan baik dan juga optimal, dan juga menentukan seberapa besar konsumsi listrik PLN yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikan komputer tersebut.
Jenis jenis dari power supply
Power supply sendiri memiliki beberapa macam jenis yang berbeda. Jenis – jenis power supply tersebut biasanya dilihat berdasarkan penggunaan motherboard dan juga CPU yang ada pada komputer tersebut. berikut ini adalah beberapa jenis dari power supply yang ada, dan cukup banyak digunakan di dalam dunia komputer.

Power Supply AT


Jenis power supply yang pertama adalah power supply AT. AT ini merupakan kependekan pada Advance Technology, yang merupakan jenis power supply yang banyak digunakan pada motherboard jenis AT. Motherboard jenis AT ini merupakan jenis motherboard lawas, dimana banyak digunakan pada processor – processor jadul, seperti Intel Pentium 3 dan juga Intel Pentium 4.
Power supply AT ini sendiri adalah power supply yang memang khsusus dibuat untuk penggunaan motherboard jenis AT ini. power supply AT ini memiliki beberapa ciri – ciri tersendiri. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari power supply AT :

Kabel daya listrik pada power supply AT ini menggunakan konektor dengan jumlah pin sebanyak 12 buah
Power supply AT rata – rata memilki daya listrik yang cukup rendah, yaitu berkisar antara 250 watt atau kurang dari 250 watt
Power supply AT ini memiliki tombol off yang tidak otomatis mati pada saat komputer di shut down. Hal ini membuat user harus mematikan komputer setelah melakukan shut down, dimana biasanya muncul tulisan berupa “it’s now safe to turn off yout computer”. Apabila anda pernah menggunakan komputer dengan Pentium 3 hingga 4, maka anda pasti sudah familiar dengan command seperti itu.
Karena merupakan salah satu power supply dengan teknologi lama, dan hanya mampu mengeluarkan daya sebesar 250 watt saja, dan penggunaan motherboard AT yang sudah tidak digunakan lagi, maka otomatis, penggunaan power supply AT ini mandek, alias sudah tidak digunakan lagi sebagai power supply standar komputer.

Power Supply ATX


Jenis dari power supply berikutnya adalah power supply ATX. Power supply ATX ini merupakan jenis power supply yang digunakan pada motherboard komputer jenis ATX. ATX sendiri merupakan kependekan dari Advanced Technology eXtended. ATX ini merupakan motherboard pengembangan dari motherboard AT, dan tentu saja penggunaan motherboard ATX ini juga mempengaruhi perkembangan power supplynya, menjadi power supply ATX.
Power supply ATX ini biasa digunakan untuk kepentingan motherboard ATX, dan biasanya banyak digunakan pada CPU yang memiliki processor AMD, processor Intel Pentium III dan juga intel Pentium IV.

Ada beberapa poin penting yang menjadi ciri – ciri utama dari penggunaan power supply ATX ini. berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari power supply ATX :

Sudah memiliki sistem oof tersendiri, sehingga hal ini membuat power supply bisa mati secara otomatis ketika komputer melakukan proses shutdown, berbeda dengan power supply AT yang harus dimatikan terlebih dahulu secara manual.
Power supply ATX ini memiliki daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan power supply AT, sehingga cukup membantu dalam menyalakan komputer yang membutuhkan daya yang besar
Power supply ATX menggunakan konektor pembangkit daya yang terdiri dari 20 pin konektor.
Power supply ATX ini masih banyak digunakan, mengingat masih banyak komputer dengan processor AMD yang beredar di pasaran masih menggunakan motherboard berjenis ATX ini.

Power Supply BTX


Jenis power supply yang terakhir merupakan jenis power supply yang menjadi standar power supply pada komputer – komputer dan juga PC modern saat ini. power supply BTX ini merupakan jenis power supply yang banyak digunakan pada komputer yang menggunakan processor atau CPU Dual Core, Core2 Duo, Intel i3, i5, dan juga i7, dan juga berbagai macam CPU AMD keluaran terbaru. Apabila anda akan membangun sebuah komputer yangmenggunakan salah satu jenis processor diatas, maka power supply BTX adalah pilihan yang tepat.
BTX sendiri mengacu pada motherboard dengan jenis yang sama, yaitu BTX, yang memiliki kepanjangan berupa Balanced Technology eXtended. Power supply BTX ini merupakan jenis power supply yang saat ini banyak dijual di pasaran, dan juga umum digunakan, salah satunya karena kapasitas daya listriknya yang bervariasi, mulai dari yagn rendah hingga yang besar, sehingga hampir cocok dengan semua jenis processor dan juga CPU yang saat ini banyak beredar.
Ada beberapa ciri-ciri utama dari power supply BTX ini. berikut ini adalah beberapa ciri-ciri utama dari power supply BTX :

Terdiri dari dua macam kabel, yaitu kabel power yang mengarah ke motherboard, sebanyak 24 pin, dan juga kabel sata, yang memiliki 15 pin
Memiliki daya listrik yagn jauh lebih besar, cocok untuk PC khusus, seperti gaming, desain dan juga 3D
Memiliki efisiensi daya yang relative jauh lebih baik dibandingkan jenis power supply lainnya
Power supply akan otomatis mati ketika melakukan shut down.

Tips Memilih Power Supply yang Baik
Nah, bagi anda yang ingin merakit sendiri komputer anda, ataupun ingin melakukan upgrading pada power supply komputer anda. untuk melakukan pemilihan power supply ini, maka tidak bisa sembarangan, karena apabila anda salah memilih power supply untuk komputer anda, maka resikonya akan membuat komputer anda mengalami kelebihan arus, menjadi terlalu panas, atau malahan komputer anda tidak mau menyala sama sekali akibat power supply yang kekurangan daya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan dalam memilih power supply yang cocok dengan anda. Sesuaikan power supply anda dengan spek komputer anda. hal ini berarti anda harus paham, apa saja yang ada di dalam komputer anda, baik dari CPU, RAM, VGA, Graphic Card, Sound Card, dan berbagai komponen lainnya. Sesuaikan daya yang dibutuhkan dengan komponen tersebut dengan power supply yang akan anda beli atau ganti.

Kedua, anda juga harus memperhatikan motherboard yang anda gunakan. Belilah jenis power supply yang support dengan motherboard yang anda gunakan. Seperti misalnya ketiga jenis motherboard tadi, yaitu AT, ATX, dan juga BTX> pengetahuan akan jenis motherboard ini akan mempermudah anda dalam membeli power supply yang cocok untuk komputer anda.

Belilah power supply dengan merk yang sudah teruji kualitasnya, tutup pintu rapat – rapat dengan power supply yang merknya masih samar – samar dan belum teruji kualitasnya. Mengapa? Karena hal ini sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup komponen komputer, dan juga berpengaruh pada listrik di rumah anda. power supply yang merknya tidak jelas, dan belum teruji kualitasnya, bisa menyebabkan korsleting, kekurangan daya, kelebihan, daya, dan masalah lainnya, yang malah akan merugikan anda sebagai user.

Tiga tips diatas bisa menjadi acuan anda dalam membeli power supply yang cocok dengan spek komputer anda. yang pasti, anda juga harus berkonsultasi dengan ahlinya dalam memilih power supply tersebut, agar nantinya tidak merugikan anda juga. Sekian artikel tentang Jenis jenis Power Supply dan Fungsinya semoga bermanfaat.

Sumber : https://dosenit.com/hardware/power-supply/jenis-jenis-power-supply-dan-fungsinya