7 Cara Jitu Mengatasi Limit Google Drive !!!

Google drive adalah salah satu platform yang populer untuk menyimpan dan membagikan file karena penggunaannya yang mudah dan tentunya ke...

Mengenal Jenis dan Fungsi PSU (Power Supply) pada PC !!!


Power supply merupakan salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting berada di dalam komputer. Mengapa? Karena apabila tidak ada power supplt, maka sudah pasti komputer tidak akan bisa menyala. Power supply merupakan sebuha komponen perangkat keras komputer yang berbentuk kotak, dengan serangkaian sirkuit yang berfungsi untuk melakukan konvcersi dari listrik arus AC menjadi arus DC, dan juga menjadi sistem pembangkit dan pengalir listrik bagi sebuah komputer.

Dengan adanya power supply ini, maka setiap elemen dan juga komponen kompuer akan mendapatkan aliran listrik, sehingga bisa dipergunakan secara optimal.


Fungsi penting dari power supply
Power supply memiliki fungsi yang sangat penting bagi komputer. Dimana secara teknis, power supply berfungsi untuk melakukan konversi dari listrik yang memiliki arus AC menjadi listrik yang berarus DC. Listrik dengan arus AC adalah listrik yang berasal dari sumber PLN, dimana merupakan kependekan dari Alternate Current. Sedangkan listrik DC merupakan listrik yang memilki sistem arus Direct Current atau arus langsung, dimana arus inilah yang dibutjkan oleh setiap komponen dan juga rangkaian perangkat keras di dalam komputer untuk bisa menyala dan juga beroperasi secara maksimal.

Dalam pengaplikasiannya, selain merubah arus AC menjadi arus DC, fungsi penting lainnya dari power supply ini adalah untuk menyediakan sumber listrik bagi seluruh komponen yang ada di dalam komputer. Seperti kita ketahui, komponen atau perangkat keras komputer, seperti RAM, VGA, Processor, hingga port USB pun membutuhkan listrik untuk bisa bekerja. Listrik inilah yang disediakan oleh power supply. Maka dari itu, besarnya power supply akan sangat mempengaruhi kinerja dari sebuah PC. Misalnya saja PC Gaming, yang memiliki spesifikasi RAM da juga VGA, serta processor yang tinggi, maka juga membutuhkan listrik yang besar pula, maka dari itu, dibutuhkan pula power supply yang mampu menghasilkan tenaga yang besar, sehingga seluruh sistem komputer bisa bekerja dengan optimal.
Sayangnya, masih banyak sekali user yang sedikit meremehkan pemilihan dari power supply ini. banyak user lebih mementingkan spek berupa memory / RAM, VGA< processor dan spek lainnya, tanpa memperhitungkan power supply ini. padahal, power supply sangat menentukan, apakah komputer bisa beroperasi dengan baik dan juga optimal, dan juga menentukan seberapa besar konsumsi listrik PLN yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikan komputer tersebut.
Jenis jenis dari power supply
Power supply sendiri memiliki beberapa macam jenis yang berbeda. Jenis – jenis power supply tersebut biasanya dilihat berdasarkan penggunaan motherboard dan juga CPU yang ada pada komputer tersebut. berikut ini adalah beberapa jenis dari power supply yang ada, dan cukup banyak digunakan di dalam dunia komputer.

Power Supply AT


Jenis power supply yang pertama adalah power supply AT. AT ini merupakan kependekan pada Advance Technology, yang merupakan jenis power supply yang banyak digunakan pada motherboard jenis AT. Motherboard jenis AT ini merupakan jenis motherboard lawas, dimana banyak digunakan pada processor – processor jadul, seperti Intel Pentium 3 dan juga Intel Pentium 4.
Power supply AT ini sendiri adalah power supply yang memang khsusus dibuat untuk penggunaan motherboard jenis AT ini. power supply AT ini memiliki beberapa ciri – ciri tersendiri. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari power supply AT :

Kabel daya listrik pada power supply AT ini menggunakan konektor dengan jumlah pin sebanyak 12 buah
Power supply AT rata – rata memilki daya listrik yang cukup rendah, yaitu berkisar antara 250 watt atau kurang dari 250 watt
Power supply AT ini memiliki tombol off yang tidak otomatis mati pada saat komputer di shut down. Hal ini membuat user harus mematikan komputer setelah melakukan shut down, dimana biasanya muncul tulisan berupa “it’s now safe to turn off yout computer”. Apabila anda pernah menggunakan komputer dengan Pentium 3 hingga 4, maka anda pasti sudah familiar dengan command seperti itu.
Karena merupakan salah satu power supply dengan teknologi lama, dan hanya mampu mengeluarkan daya sebesar 250 watt saja, dan penggunaan motherboard AT yang sudah tidak digunakan lagi, maka otomatis, penggunaan power supply AT ini mandek, alias sudah tidak digunakan lagi sebagai power supply standar komputer.

Power Supply ATX


Jenis dari power supply berikutnya adalah power supply ATX. Power supply ATX ini merupakan jenis power supply yang digunakan pada motherboard komputer jenis ATX. ATX sendiri merupakan kependekan dari Advanced Technology eXtended. ATX ini merupakan motherboard pengembangan dari motherboard AT, dan tentu saja penggunaan motherboard ATX ini juga mempengaruhi perkembangan power supplynya, menjadi power supply ATX.
Power supply ATX ini biasa digunakan untuk kepentingan motherboard ATX, dan biasanya banyak digunakan pada CPU yang memiliki processor AMD, processor Intel Pentium III dan juga intel Pentium IV.

Ada beberapa poin penting yang menjadi ciri – ciri utama dari penggunaan power supply ATX ini. berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari power supply ATX :

Sudah memiliki sistem oof tersendiri, sehingga hal ini membuat power supply bisa mati secara otomatis ketika komputer melakukan proses shutdown, berbeda dengan power supply AT yang harus dimatikan terlebih dahulu secara manual.
Power supply ATX ini memiliki daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan power supply AT, sehingga cukup membantu dalam menyalakan komputer yang membutuhkan daya yang besar
Power supply ATX menggunakan konektor pembangkit daya yang terdiri dari 20 pin konektor.
Power supply ATX ini masih banyak digunakan, mengingat masih banyak komputer dengan processor AMD yang beredar di pasaran masih menggunakan motherboard berjenis ATX ini.

Power Supply BTX


Jenis power supply yang terakhir merupakan jenis power supply yang menjadi standar power supply pada komputer – komputer dan juga PC modern saat ini. power supply BTX ini merupakan jenis power supply yang banyak digunakan pada komputer yang menggunakan processor atau CPU Dual Core, Core2 Duo, Intel i3, i5, dan juga i7, dan juga berbagai macam CPU AMD keluaran terbaru. Apabila anda akan membangun sebuah komputer yangmenggunakan salah satu jenis processor diatas, maka power supply BTX adalah pilihan yang tepat.
BTX sendiri mengacu pada motherboard dengan jenis yang sama, yaitu BTX, yang memiliki kepanjangan berupa Balanced Technology eXtended. Power supply BTX ini merupakan jenis power supply yang saat ini banyak dijual di pasaran, dan juga umum digunakan, salah satunya karena kapasitas daya listriknya yang bervariasi, mulai dari yagn rendah hingga yang besar, sehingga hampir cocok dengan semua jenis processor dan juga CPU yang saat ini banyak beredar.
Ada beberapa ciri-ciri utama dari power supply BTX ini. berikut ini adalah beberapa ciri-ciri utama dari power supply BTX :

Terdiri dari dua macam kabel, yaitu kabel power yang mengarah ke motherboard, sebanyak 24 pin, dan juga kabel sata, yang memiliki 15 pin
Memiliki daya listrik yagn jauh lebih besar, cocok untuk PC khusus, seperti gaming, desain dan juga 3D
Memiliki efisiensi daya yang relative jauh lebih baik dibandingkan jenis power supply lainnya
Power supply akan otomatis mati ketika melakukan shut down.

Tips Memilih Power Supply yang Baik
Nah, bagi anda yang ingin merakit sendiri komputer anda, ataupun ingin melakukan upgrading pada power supply komputer anda. untuk melakukan pemilihan power supply ini, maka tidak bisa sembarangan, karena apabila anda salah memilih power supply untuk komputer anda, maka resikonya akan membuat komputer anda mengalami kelebihan arus, menjadi terlalu panas, atau malahan komputer anda tidak mau menyala sama sekali akibat power supply yang kekurangan daya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan dalam memilih power supply yang cocok dengan anda. Sesuaikan power supply anda dengan spek komputer anda. hal ini berarti anda harus paham, apa saja yang ada di dalam komputer anda, baik dari CPU, RAM, VGA, Graphic Card, Sound Card, dan berbagai komponen lainnya. Sesuaikan daya yang dibutuhkan dengan komponen tersebut dengan power supply yang akan anda beli atau ganti.

Kedua, anda juga harus memperhatikan motherboard yang anda gunakan. Belilah jenis power supply yang support dengan motherboard yang anda gunakan. Seperti misalnya ketiga jenis motherboard tadi, yaitu AT, ATX, dan juga BTX> pengetahuan akan jenis motherboard ini akan mempermudah anda dalam membeli power supply yang cocok untuk komputer anda.

Belilah power supply dengan merk yang sudah teruji kualitasnya, tutup pintu rapat – rapat dengan power supply yang merknya masih samar – samar dan belum teruji kualitasnya. Mengapa? Karena hal ini sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup komponen komputer, dan juga berpengaruh pada listrik di rumah anda. power supply yang merknya tidak jelas, dan belum teruji kualitasnya, bisa menyebabkan korsleting, kekurangan daya, kelebihan, daya, dan masalah lainnya, yang malah akan merugikan anda sebagai user.

Tiga tips diatas bisa menjadi acuan anda dalam membeli power supply yang cocok dengan spek komputer anda. yang pasti, anda juga harus berkonsultasi dengan ahlinya dalam memilih power supply tersebut, agar nantinya tidak merugikan anda juga. Sekian artikel tentang Jenis jenis Power Supply dan Fungsinya semoga bermanfaat.

Sumber : https://dosenit.com/hardware/power-supply/jenis-jenis-power-supply-dan-fungsinya

Mengenal Fungsi dan Jenis Hardisk pada PC (Personal Computer) !!!


Hardisk adalah sebuah komponen yang ada pada komputer yang bertugas untuk menyimpan data dan terdiri dari piringan magnetis. Hardisk pertama kali di temukan oleh Reynold Johnson pada tahun 1956. Pada saat itu hardisk generasi pertama memiliki ukuran 2 kaki (0,6 m), memiliki 50 piringan, memiliki kecepatan 1.200 rpm (rotation per minute), serta hanya memiliki kapasitas 4,4MB.

Fungsi dari hardisk pada komputer dapat terbilang sangat penting. Hardisk membantu kita menyimpan sistem operasi, software-software pendukung, hingga berbagai file yang sangat penting. Dari sini pasti kamu sudah bisa menebak dong jika hardisk pada komputer di lepas? yup! sudah pasti komputer tersebut tidak akan bisa booting ke sistem operasi seperti windows.

Perkembangan hardisk dari masa ke masa selalu mengalami perubahan. Hardisk pada saat ini cenderung berukuran kecil namun memiliki kapasitas yang besar. Namun, hardisk yang paling umum beredar di pasaran saat ini adalah hardisk 250GB sampai 1TB.

Jenis-jenis Hardisk

1. Hardisk ATA/AIDE


Hardisk ATA (Advanced Technology Attachment ) dan AIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) adalah standart baku yang digunakan suatu antarmuka berbasis koneksi bus.
Nah, disk seperti ini diciptakan agar hardisk jenis ini mampu bekerja menggunakan bus PCI. Sedikit referensi saja jika bus PCI ini sangat banyak digunakan pada PC (Personal Computer).
Salah satu keuntungan jika menggunakan hardisk tipe ini adalah dari harganya yang murah. Namun yang harus diperhatikan sekaligus menjadi titik minus adalah Hardisk ini memerlukan setidaknya dua kontroler atau lebih untuk sekedar meningkatkan performa.

2. Hardisk SCSI


Memang harus diakui jika banyak produsen berlomba-lomba untuk membuat agar barang mereka kompatibel dengan koneksi bus PCI standart. Namu hardisk SCSI juga memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki ATA/AIDE. Memang, hardisk jenis ini dikenal memiliki harga yang lebih mahal, namun hardisk SCSI menawarkan sensasi performa yang lebih baik dari pada ATA.

Salah satu kelebihan hardisk ini adalah ia dapat menjalankan beberapa disk drive yang aktif secara bersamaan. Hal itu dapat terjadi karena setiap disk hanya akan aktif jika drive tersebut akan digunakan untuk keperluan transfer. Contoh pemanfaatan cara kerja jenis ini adalah pada kasus adanya permintaan / request besar-besaran untuk beberapa file kecil yang terdapat pada komputer server.

3. Hardisk RAID


Hardisk jenis ini dikenal memiliki performa dan tenaga yang kuat dan handal dalam menyimpan berbagai file besar. Disk ini dapat bekerja dengan baik walaupun komputer 'dipaksa' untuk memacu performa tinggi. Namun belakangan ini, harga dari disk jenis ini cenderung terus menurun.  Dan mungkin akan sangat menarik jadinya jika disk jenis ini di gunakan untuk komputer personal harian. Tertarik mencoba?

4. Hardisk SATA


Hardisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah versi interface terbaru dari ATA. Salah satu kelebihan disk ini adalah disk ini hanya menggunakan dua pertiga bagian dari ATA. Selain itu, hardisk ini juga memiliki kecepatan tinggi karena ia memiliki kemampuan untuk mengurangi latensi atau delay.

Dalam transfer data, disk jenis ini akan mengurutkan data secara paralel tanpa menggunakan master atau slave, sehingga kabel SATA hanya bisa digunakan untuk satu hardisk saja.
Pada umumnya, disk jenis ini dipasang menjadi internal hardisk. Artinya disk jenis ini terpasang kuat di dalam CPU.

5. Hardisk SSD


 Seperti yang kita tau jika hardisk pada umumnya masih menggunakan beberapa komponen mekanik di dalamnya. Namun, pada hardisk SSD sudah menggunakan memori komputer atau USB Drive. Jadi hardisk jenis ini sudah tidak menggunakan komponen mekanik di dalamnya. Dan tentunya, disk jenis ini memiliki kecepatan transfer yang cepat dan harga yang lebih mahal dari pada disk jenis lainnya.

Sumber : http://cacingtekno.blogspot.com/2016/12/pengertian-hardisk-fungsi-dan-jenis-jenis-pada-hardisk.html?m=1

Mengenal Jenis - Jenis RAM (Random Access Memory) !!!


Pertama sahabat harus tau pengertian Ram terlebih dahul, RAM itu apa ? . RAM atau Random Access Memory adalah suatu perangkat keras atau Hardware yang berguna sebagai media penyimpanan data, jadi bisa dibilang hampir sama seperti Harddisk, lalu.., apa bedanya dengan Harddisk?? Bedanya adalah sifat penyimpananya, maksudnya adalah jika Harddisk menyimpan data secara permanen (dapat dihapus dengan kehendak si user) dan tidak akan hilang walaupun PC/laptop dimatikan, sedangkan RAM menyimpan data secara sementara maksudnya adalah data yang ada di dalam RAM akan hilang apabila PC/laptop dimatikan, jadi bisa dibilang RAM dalam PC/laptop lebih mirip seperti distributor data atau pengantar data.
Berikut adalah beberapa jenis RAM :

1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)




  • jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu.
  • Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang.
  • lebih dinamis dibandingkan dengan memori lainnya.
  • Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit.


2. SRAM (Static Random Access Memory)

  • jenis RAM  yang tidak menggunakan kapasitor (semikonduktor) .  
  • SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM.  
  • memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM.
  • Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

3. EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)


  • jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan,  
  • kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.
  • Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM
  • d. memiliki kecepatan maksimal 50MHz
  • EDO RAM juga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih lambat.

4. FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)


  • model DRAM paling lama.
  • Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.

5. SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory).


  • SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama,
  • merupakan tipe baru dari DRAM.
  • SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz,
  • mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama akan berjalan di maksimal 50MHz.
  • SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz (PC133), dan bahkan hingga 180MHz atau lebih tinggi.
  • Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.

6. RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)


  • salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation
  • menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz
  • memiliki jalur data yang sempit (8 bit).
  • RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya.
  • RAM jenis ini merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM
  • didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM.
  • RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.

7. DDR (Double Data Rate SDRAM).


  • DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM.
  • DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 ( PC333 / PC2700) atau 133MHz * 2 (PC266 / PC2100).
  • DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik,
  • menggunakan bus parallel yang sama dengan SDRAM, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
  • DDR RAM pun dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu : DDR RAM, DDR 2 RAM, dan DDR3 RAM, perbedaan ketiga jenis DDR RAM tersebut adalah dari segi kecepatan transfer datanya.


Sumber : http://helenhanda.blogspot.com/2017/03/jenis-jenis-ram-dan-penjelasannya.html?m=1

Mengenal Jenis, Fungsi dan Tips memilih VGA !!!


Video Graphics Accelerator adalah suatu hardware yang memiliki kemampuan dalam melakukan pemrosesan (rendering) dengan output visual yang akan ditampilkan di layar monitor. VGA (Video Graphics Accelarator)  masih digunakan pada pocket PC dan juga masih memiliki peran penting dalam perakitan suatu komputer yang dibuat untuk bermain games. VGA masih digunakan karena device yang satu ini berperan penting dalam mendukung tampilan visual di layar monitor.

A. Jenis-jenis VGA

Jenis-jenis VGA dapat dilihat berdasarkan memori yang dipakai, bentuknya dan terakhir slot yang digunakan untuk memasang VGA pada komputer.

Jenis VGA berdasarkan Memori yang Dipakait erbagi atas lima jenis, yaitu :

1. RAMBUS


VGA jenis ini biasanya digunakan pada console game yang contohnya seperti Sega dan Nitendo. Kartu Grafis jenis RAMBUS hanya berjumlah sedikit di pasaran.

2. SGRAM (Synchronous Graphics RAM)


Kecepatan dari Kartu Grafis yang berbasis pada SGRAM yaitu tidak lebih dari 10 ns. Perkembangan dari SGRAM didasarkan kepada suatu memori pada komputer. Biasanya jenis Kartu Grafis ini menggunakan VGA kelas tinggi dengan kemampuan 3D Accelator.

3. VRAM (Video RAM)


Kartu Grafis jenis ini lebih banyak digunakan pada komputer level tinggi. Jadi, secara otomatis jenis VGA yang digunakan juga harus sikron dengan komputer tersebut. Oleh karena itu, Kartu Grafis jenis VRAM memiliki harga yang relatif lebih mahal dari DRAM karena tingkat kecepatan yang dimiliki berkisar 20 ns hingga 10 ns.

4. EDO RAM


Kartu Grafis jenis EDO RAM sangat banyak ditemui pada jenis VGA 64 bit. Kecepatannya pun mencapai 60 ns hingga 30 ns.

5. DRAM (Dynamic RAM)


Kartu Grafis jenis DRAM sangat banyak ditemui ada VGA jenis 8, 16 sampai 32 bit. DRAM lebih banyak digunakan pada komputer yang entry level- nya memiliki kecepatan tinggi saat melakukan randering grafis dan tidak membutuhkan banyak warna. Kecepatan dari DRAM yaiu 80 ns hingga 70 ns.
jenis,fungsi,tips memilih,vga


Jenis VGA berdasarkan bentuknya terbagi atas dua jenis, yaitu :

1. VGA Add-On



Jenis VGA ini lebih sering disebut sebagai VGA Card karena merupakan suatu perangkat keras yang lebih sering dipasang pada slot Kartu Grafis di motherboard dengan rangkaian terpisah. Jenis VGA ini sangat pas digunakan dalam pemrosesan grafis yang high level seperti membuat design grafis, mengedit film serta bermain game 3D. Tetapi apabila jenis VGA add-ON akan digunakan lebih baik dicek lebih dulu kemampuan atau tingkat performance dari jenis VGA add-on.

2. VGA On-Board



VGA jenis on-board merupakan jenis VGA yang rangkaiannya sudah sepaket dengan motherboard. Tingkat perfomance dari jenis VGA ini dapat dikatakan cukup baik dengan catatan Anda tidak boleh menggunakan jenis VGA ini untuk melakukan pemrosesan grafis yang high level seperti bermain game 3D, mengedit film dan lain sebagainya kaena akan mempengaruhi tingkat perfomance dari VGA jenis on-board.

Jenis Slot dalam pemasangan VGA pada komputer
Slot peripheral yang digunakan untuk memasang Kartu Grafis terbagi atas lima jenis slot, yaitu :

1. Kartu Grafis pcie (PCI express)


VGA jenis ini dipasang pada slot ekspansi pcie dengan BUS yang sistemnya I/O yang memiliki kecepatan transfer hingga 32 Gb/s.

2. Kartu Grafis AGP


VGA jenis ini dipasang pada slot ekspansi Accelerated Graphics Port (AGP) yang sistem dari BUS-nya I/O 128 atau 256 bit.

3. Kartu Grafis PCI


VGA jenis ini dipasang pada slot ekspansi Peripheral Component Interconnect (PCI) dengan sistem BUS I/O 32 atau 64 bit.

4. Kartu Grafis EISA


VGA jenis ini dipasang pada slot ekspansi jenis Extended Industry Standard Architecture (EISA) dengan sistem BUS I/O 32 bit.

5. Kartu Grafis ISA


Jenis VGA ini dipasang pada slot ekspansi jenis ISA (Industry Standard Architecture) dengan sistem BUS I/O 8 atau 16 bit.

B. Fungsi dari VGA

Setelah membahas mengenai jenis-jenis dari VGA, selanjutnya kita beralih pada fungsi dari VGA itu sendiri. Apa sajakah fungsi dari VGA? Berikut ulasannya :
Tidak semua jenis komputer memiliki jenis VGA dengan level yang baik. Bahkan pada sebagian jenis komputer justru tidak memiliki VGA. Komputer yang tidak memiliki VGA secara otomatis tidak akan memiliki tampilan layar yang menarik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa fungsi VGA pada layar monitor yaitu mengubah sinyal digital dari suatu komputer menjadi suatu tampilan layar grafik di monitor.



Tidak hanya berfungsi dalam mengubah sinyal digital saja, jenis komputer yang memiliki VGA yang berkapasitas besar akan memiliki lebih banyak fungsi yaitu :

a. Tampilan grafik saat bermain game akan jauh lebih baik
b. Tampilan layar menjadi sangat jernih dan lebih tajam
c. Sangat baik ketika digunakan untuk menonton film yang memiliki detail sempurna
d. Dapat dikoneksikan dari PC ke layar TV menggunakan HDMI yang kemudian akan dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang baik
e. Sangat membantu dalam pembuatan design grafis dan juga 3D design

C. Tips Memilih VGA yang Baik

VGA sangat berperan dalam membantu suatu sistem komputer agar memiliki kecepatan tinggi beserta tampilan grafik yang baik. Oleh karena itu, dalam memilih suatu VGA yang akan digunakan dalam sistem komputer Anda, maka ada baiknya Anda memerhatikan hal-hal berikut. Apa sajakah? Berikut ini ulasannya :

1. Menyesuaikan VGA dengan slot yang ada pada motherboard
Hal ini sangat penting untuk Anda perhatikan. Sebelumnya telah dipaparkan bahwa VGA memiliki jenis-jenis slot dalam pemasangannya di motherboard. Oleh karena itu, apabila ingin memilih suatu VGA ada baiknya untuk lebih dulu memastikan jenis slot apa yang ada pada motherboard komputer Anda.

2. Memiliki GDR dengan kapasitas memori minimal DDR3
Jangan lupa memerhatikan gdrnya saat Anda memilih sebuha jenis VGA. GDR yang harus dimiliki suatu VGA paling tidak memiliki kapasitas memori minimal DDR3, tidak boleh kurang dari itu.

3. Menyesuaikan dengan jenis power supply yang digunakan
Hal ini sangat penting. Jangan sampai, Anda memilih jenis VGA yang membutuhkan input tegangan yang tidak sesuai dengan kapasitas dari power supply Anda. Oleh karena itu, cek lebih dulu berapa tegangan maksimal yang dapat dihasilkan oleh power supply Anda, baru kemudian memilih VGA yang menyesuaikan dengan kapasitas dari power supply.

4. Menyesuaikan dengan beban maksimal listrik rumah
Hal ini biasanya dipengaruhi oleh level dari speck komputernya. Semakin tinggi specknya maka daya yang dibutuhkan akan semakin besar dan VGA yang Anda pilih harus sesuai dengan beban maksimal listrik rumah.

5. Tingkat kecepatan momori core yang tinggi
Semakin tinggi kecepatan memori core dai VGA tersebuat maka akan semakin baik tampilan grafik yang dihasilkan dan akan meningkatkan perfomance-nya.

Sumber : https://www.kompternet.com/2016/11/jenis-fungsi-tips-memilih-vga.html?m=1